{[['']]}
Istilah-istilah mengenai bidang Ilmu Kecantikan atau Seni Kecantikan adalah:
Yang dimaksud dengan Cosmetology ialah ilmu mengenai pelajaran teori dan praktek Seni Kecantikan.
Beauty Culture adalah Seni Kecantikan, kemudian ada pula istilah Cosmetician, Cosmetologist, Beautycien, Operator,
Hairdresser adalah sebutan-sebutan yang sering dipergunakan bagi orang yang berijazah, pandai dan yang mengerjakan bidang seni kecantikan.
Dalam masyarakat Indonesia sebutan bagi seorang Cosmetologist ialah: Ahli Kecantikan bagian Kulit dan Ahli Kecantikan bagian rambut atau Ahli Penata Rambut (Hairdresser).
Dalam jabatan tertentu perlu adanya tata tertib jabatan (Etika Jabatan) atau Professional Ethics, yaitu pengetahuan tentang dasar-dasar tingkah laku nilai dan seni moral.
Dalam jabatan sebagai seorang penata rambut maka berlakulah peraturan-peraturan mengenai tingkah laku, sopan santun yang tepat dan perhubungan dagang terhadap atasan (majikan) dan terhadap langganan.
Penting bagi seorang penata rambut untuk menetapkan segala teori dan ketrampilan kepada diri sendiri maupun kepada orang lain.
Abrasive : Proses pengikisan atau penipisan, dalam perawatan kuku, pelaksanaannya dibantu
kosmetika untuk kesempurnaan hasil. Sedangkan wujud kosmetika dapat berupa krim, pasta, atau gel
Acrylic : Bahan sintetis dalam berbagai wujud, ada yang gumpalan padat, bubuk, lembaran.
Dalam perawatan kuku, sering dimanfaatkan yang berbentuk bubuk untuk memperbaiki atau mengubah bentuk kuku
Accupresure : Tindakan menekan–nekan pada titik-titik wajah tertentu dengan menggunakan alat
atau ujung jari.
Acne / jerawat : Suatu penyakit radang yang disebabkan oleh bakteri, yang mengenai susunan pilosebaseus yaitu kelenjar palit dengan folikel rambutnya
Acne Lotion : Anti jerawat berbentuk cair
Acne scar : Pori-pori besar atau bahkan berlubang atau bopeng pada kulit wajah yang disebabkan oleh jerawat
Adhesive : Perekat khusus yang digunakan untuk menempel bulu mata tambahan, ataupun crepe hair pada rias fantasi.
Aging Skin : Kulit menua, yakni kondisi kulit wajah yang mengalami pengurangan daya elastisitas
dan disertai terjadinya penurunan kualitas, sehingga kulit wajah nampak lebih kusam, kering, dan lebih tua dari usianya. Bisa terjadi pada berbagai usia yang disebabkan oleh kondisi nutrisi, kesehatan dan faktor gaya hidup.
Air brush Nail Art : Alat dalam seni menghias kuku yang dipergunakan untuk membantu mempercepat mengeringnya cat kuku atau hiasan kuku. ktivator : Larutan khusus untuk mencampur bubuk acrylic
Allergen : Kondisi kulit yang sensitif, biasanya jenis kulit ini lebih tipis dari jenis kulit lain sehingga sangat peka terhadap hal-hal yang bisa menimbulkan alergi
Analisa/diagnosa : Proses menarik kesimpulan atas kondisi klien sebelum dilakukan oerawatan kecantikan berdasarkan data atau catatan, dan fakta.
Anamnesse : Proses analisa kondisi klien sebelum dilakukan perawatan dengan metode wawancara atau konsultasi untuk mengingat kembali riwayat kondisi klien berdasarkan pengalaman dan ingatan klien.
Anidrosis : Suatu keadaan bila kulit tidak dapat berkeringat, yang disebabkan kelenjar keringat tidak mampu berfungsi lagi atau karena suatu penyakit.
Antiseptik : Bahan-bahan kimia yang berfungsi membunuh kuman/bakteri
Asam alfa hidroksi (AAH atau Alfa Hidroxil Acid/AHA) : Asam karbosilat yang memiliki gugus hidroksi pada posisi alfa. Secara alamiah zat ini terdapat dalam buah-buahan dan yogurt. Manfaatnya sebagai emolien, yang dapat meningkatkan pergantian sel kulit mati dan pembentukan sel kulit baru, mengurangi ikatan antar komeosit dan mensintesis kolagen sehingga dapat mengurangi keriput halus, membentuk kulit halus dan sehat
Astringent : Kosmetika penyegar untuk jenis kulit berminyak
Base Coat (cat dasar) : Kosmetik kuku yang digunakan sebelum menggunakan cat kuku agar cat kuku melekat dengan segera pada permukaan kuku.
Beautician : Ahli kecantikan kulit
Beauty Operator : Orang yang melaksanakan pelayanan dalam bidang kecantikan kulit
Beautician : Ahli kecantikan kulit
Berpigmentasi : Kondisi kulit yang memiliki pigmen sehingga berwarna dan tidak pucat. Contoh : orang Asia berwarna kuning, orang negro berwarna hitam, orang Indonesia berwarna sawo matang, dan orang Indian berwarna kemerahan
Biokosmetika : Kosmetika yang mengandung zat-zat biologis aktif, biasanya berasal dari hewani atau nabati
Blush-on(Rouge) : Perona pipi yakni kosmetik pemberi warna pada pipi sehingga wajah tampak lebih cantik dan lebih segar
Bolus alba : Bahan dasar kosmetika masker berasal dari hasil tambang yang diolah menjadi
berupa bubuk.
Botoks (botolinum toxin) : Cairan protein alami yang telah dimurnikan, dapat merelaksasikan otot-otot yang menyebabkan kerutan, menciptakan kulit lebih halus, meremajakan, dan memberkan penampilan yang lebih mudaBromidrosis : Terdapatnya keringat yang berbau (bisa disebut “bau badan”) yang mungkin disebab-kan oleh bakteri di kulit yang mengadakan dekomposisi keringat, atau karena kelenjar keringat apokrin bekerja lebih aktif
Cikatri (Cicatrial) (rias wajah cikatri) : Rias wajah dengan tujuan untuk menyamarkan cacat kulit.
Chemical peeling : Teknik pengelupasan yang meluruhkan lapisan kulit terluar hingga kulit terlihat lebih segar, dapat menipiskan noda akibat sinar matahari dan usia, mampu mengatasi hiperpigmentasi, bekas jerawat dan keriput halus
Concealer : Kosmetika rias wajah berguna untuk koreksi rias di sekitar kantung mata. Warna sesuai tujuan rias, ingin tampak lebih gelap atau lebih terang
Cuticle Cream : Kosmetika perawatan kuku berupa krim untuk melembutkan kutikula, sehingga ketika dilakukan perawatan tidak terasa sakit.
Cuticle Oil : Kosmetika perawatan kuku berupa minyak untuk melembutkan kutikula sehingga ketika dilakukan perawatan tidak terasa sakit.
Cuticle Pusher (pendorong kutikula) : Alat untuk perawatan kuku berfungsi untuk mendorong kutikula sehingga memudahkan untuk dipotong bagian ujungnya atau
kulit arinya.
Cuticle Removers (Solvent) : Kosmetik kuku untuk melunakkan kulit ari yang ada di sekitar kuku sehingga kulit ari mudah dilepaskan.
Dehidrasi : Kehilangan atau kekurangan air dalam lapisan kulit yang diakibatkan oleh kurangnya asupan air ke dalam tubuh atau keluarnya cairan tubuh yang berlebihan.
Depilasi : Tindakan penghilangan bulu atau rambut badan secara sementara tanpa mengganggu
bagian yang tertanam di dalam kulit, sehingga dalam beberapa hari,
rambut akan tumbuh kembali. Dilakukan dengan mencukur, menggunting, menggosok putus rambut-rambut menggunakan sarung tangan abrasif, dan penghancuran keratin batang rambut dengan krim-krim depilatori.
Dermabrasi : Pengelupasan atau pengikisan kulit yang dilakukan dengan alat dermabrator yang
bekerja sebagai ‘gerindra kulit’
Dermatoglifi : Pola sidik jari
Dermatomikosis : Sejenis panau yaitu infeksi jamur yang dangkal yang disebabkan oleh fungus
malassezia furtur. Penyakit ini berupa bercak-bercak yang kadang tersebar di seluruh tubuh, berwarna putih kelabu, kecoklat-coklatan atau kehitam-hitaman disertai pengelupasan sisik-sisik halus.
Dermis, korium atau kutis : Lapisan kulit jangat sebagai tempat ujung saraf perasa, keberadaan kandung rambut, kelenjar keringat, kelenjar palit atau kelenjar minyak, pembuluh-pembuluh darah dan getah bening, dan otot penegak rambut
Disposel /disposible : Fasilitas atau alat perawatan kecantikan yang sifatnya sekali dipakai dan harus
dibuang dengan alas an sanitasi hygiene. Contohnya : tissue, kapas, jarum jerawat,
jarum elektrolisis, celana dalam, dll
Effleurage : Teknik gerakan mengusap ringan pada pengurutan
Ekskresi : Sistem Pengeluaran. Kulit mengeluarkan zat-zat tertentu berupa keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori dengan membawa garam, yodium dan zat kimia lainnya
Electronic : Teknologi (listrik)
Emery Boards (kikir ampelas) : Alat manikur dan pedikur untuk membentuk, merapihkan dan menghaluskan kuku.
Emulsier (Pencampur) : Bahan yang memungkinkan dua zat yang berbeda jenis dapat menyatu, misalnya lemak atau minyak dengan air menjadi satu campuran merata (homogen)
Emulsi O/W (emulsi oil in water) : Emulsi pembersih yang kandungan minyaknya lebih sedikit dari air atau emulsi dengan kadar air yang tinggi digunakan untuk pembersih make-up
Emulsi W/O (emulsi water in oil) : Emulsi pembersih yang kandungan airnya sedikit, banyak menghasilkan konsistensi yang lebih lembut dan dapat meningkatkan efektivitas preparat dalam membersihkan kotoran yang larut dalam air
Ephelides atau freckles : Bintik-bintik coklat atau kehitam-hitaman dan menjadi lebih gelap karena pengaruh
sinar ultra violet, besarnya sebesar kepala jarum pentul sampai sebesar biji jagung,
terjadi pada bagian tubuh yang sering langsung terkena sinar matahari seperti muka, leher, lengan, punggung tangan dan tungkai, serta biasanya bergerombol secara simetris kanan dan kiri.
Epidermis : Kulit ari, sebagai lapisan yang paling luar
Essential oil : Minyak hasil dari olahan tumbuhan yang mengeluarkan aroma khas yang digunakan sebagai terapi dalam perawatan wajah maupun badan. Penggunaan dengan dicampur minyak dasar (base oil)
Epilasi : Tindakan mengangkat / mencabut bulu / rambut yang tidak dikehendaki, biasanya dilakukan untuk menyempurnakan bentuk alis atau pada area kulit tertentu yang tidak menginginkan pertumbuhan rambut tersebut
Eye make-up remover : Kosmetika untuk membersihkan riasan di kelopak mata
Eye shadow Bayangan mata
Eye liner Sipat mata yakni semacam pinsil untuk membentuk mata
Eye brow Pinsil untuk membentuk alis
Eversion : Kaitannya dengan posisi ujung telapak kaki keluar dari meridian
Facial merawat wajah
Facial Bed : Tempat tidur khusus untuk berbaring pelanggan/klien pada waktu menerima layanan perawatan kulit/badan
Facial Mask Pack : Jenis kemasan masker yang sudah dipak oleh produsen kosmetika, konsumen tinggal menggunakan tanpa membuat adonan. Biasanya kosmetika kemasan ini dipergunakan untuk perawatan di rumah. Kosmetika ini dapat berupa jelly atau pasta.
Facial Pack : Satu set alat atau kosmetika perawatan wajah
Facial Sauna : Jenis alat untuk menguap wajah
Faradic : Alat listrik kecantikan arus searah yang berdaya guna menimbulkan kontraksi otot, dimanfaatkan untuk melatih otot yang kendur
Friction : Teknik gerakan menggosok dengan melingkar-lingkar pada pengurutan
Foundation : Kosmetika rias wajah untuk dasar bedak atau alas bedak bertujuan memberi warna dasar serta mendasari bedak, agar menempel lebih baik pada kulit muka dan lebih bertahan lama, berdasarkan jenis wujudnya foundation ada yang padat, cair atau pasta.
Frimator : Jenis alat listrik kecantikan yang berdaya guna menimbulkan gerak mekanik, dimanfaatkan untuk membersihkan kulit lebih mendalam (deep cleansing).
Galvanic : Jenis alat listrik kecantikan arus searah yang berdaya guna ionisasi, dimanfaat-kan
untuk meresapkan kosmetik pemu-puk yang berbentuk ekstrak (ionthopo-resis), atau disincrustasi.
Geriatri (Rias Wajah Geriatric) : Rias wajah untuk wanita usia lanjut
Grease : Pembengkakan meradang pada kaki dengan pembentukan retak kulit serta ekskresi kulit mengeluarkan bahan berminyak.
Hidrogen peroksida atau hidrogen dioksida (H2O2) : Terbentuk dari dua atom hidrogen dan dua
atom oksigen berguna untuk melawan bakteri, virus, mencegah infeksi, bahan pemutih gigi dan pembersih kotoran telinga.
Hidrokuinon (hydroquinone) : Bahan aktif yang dapat mengendalikan produksi pigmen yang tidak merata, berfungsi untuk mengurangi atau menghambat pembentukan melanin kulit.
High Frequency : Jenis alat listrik kecantikan dengan frequency tinggi yang berdaya guna mengubah energi listrik menjadi energi cahaya yang mengandung anti bakteri, dimanfaatkan untuk mensterilkan jerawat.
Hiperidrosis : Suatu keadaan tubuh bilamana keringat yang dihasilkan berlebihan
Hiperkeratosis : Peningkatan keratinisasi secara abnormal
Hipodermis atau subkutis : Jaringat penyambung di bawah kulit berfungsi sebagai bantalan atau penyangga benturan bagi organ-organ tubuh bagian dalam, membentuk kontur tubuh dan sebagai cadangan makanan
Hygiene : Berkenaan dengan ilmu kesehatan, kebersihan dan bebas dari penyakit
Infra Red Lamp : Lampu yang didesain khusus mengeluarkan sinar infra merah, berfungsi untuk
membantu mempercepat proses peresapan kosmetika serta memberi rasa hangat pada kulit sehingga manfaat perawatan lebih cepat. Lampu ini dapat digunakan untuk perawatan wajah dan badan.
Inversion : Kondisi posisi ujung telapak kaki berlawanan dengan eversion.
Ionthoforesis : Salah satu metode penerapan alvanic yang berfungsi nourishing (pemupukan)
Inflamasi : Kondisi meradang yang biasa terjadi pada kulit
Insfeksi : Salah satu teknik analisa dengan cara mengamati secara seksama untuk
mendapatkan data dan fakta tentang kondisi kulit, ataupun adanya kelainan kulit
Jerawat : Kondisi kelainan kulit yang biasanya terjadi pada kondisi kulit berminyak berupa
tonjolan dengan ukuran bervariasi tergantung jenisnya.
Keratosis seboroik : Tumbuhan epidermal jinak yang disebabkan oleh penebalan lapisan tanduk, sebesar kepala jarum pentul sampai sebesar biji jagung, berwarna coklat sampai hitam, tidak menular, dan hanya timbul sedikit di atas permukaan kulit, berbentuk pipih dengan permukaan yang licin ataupun kasar seperti pada kutil
Kolagen : Suatu protein yang terdiri atas berbagai asam amino seperti glisin, prolin, hidroksiprolin, alanin, leusin, arginin, asam aspartat, asam glutamat, dan asam-asam amino lainnya
Komedo : Jenis kelainan kulit yang berupa tonjolan kecil diakibatkan adanya penyumbatan lemak di bawah lapisan kulit. Biasanya terjadi kondisi kulit yang berminyak.
Kontra-indikasi : Suatu kondisi yang dinyatakan tidak boleh dilakukan perawatan
Kosmetika : Campuran dari suatu bahan yang digunakan untuk perawatan dan menambah kecantikan kulit dan atau rambut, yang dalam pemakaiannya melalui dioleskan, dipercikkan, disemprotkan, dan bukan golongan obat.
Kurap (dermatofitosis) : Sejenis infeksi kulit berbentuk bulat dengan diameter 3-4 cm, pinggirnya meninggi, dan berwarna merah sedang di bagian tengah-nya bersisik halus menimbulkan rasa gatal.
Kutil atau verucca vulgaris : Sejenis tumbuhan epidermal yang disebab-kan oleh virus dan dapat menular, dapat membesar dan permukaannya tidak rata, warnanya coklat, kelabu atau kehitam-hitaman
Latex : Jenis perekat untuk menempelkan bahanbahan kosmetika berkaitan dengan pembentukan rias karakter
Lentigo yaitu sejenis naevus pigmentosus : Menyerupai ephilides, licin berwarna coklat tua dan kecil. Lentigo dapat terjadi sejak lahir atau baru timbul kemudian tetapi sekali timbul tidak akan hilang lagi
Lip balm : Kosmetik bibir untuk melembabkan dan mencegah bibir pecah-pecah serta terkelupas
Lip care : Kosmetik untuk perawatan bibir agar bibir tidak kering atau pecah-pecah
Lip gloss atau lip sheener : Kosmetik bibir untuk memberikan kesan mengkilat (glossy) sehingga bibir kelihatan basah, lembut, halus, dan mengkilat. Lipgloss dipakai setelah menggunakan lipstik
Lip Make-up Remover : Kosmetika pembersih rias bibir
Lipofilik : Semacam populasi bakteri atau jamur yag senang memakan lemak dan mudah mengalami peningkatan
Lipstik atau lipcolor : Jenis kosmetik untuk memberi warna pada bibir
Locker : Almari khusus untuk penyimpanan barang
Massage Cream : Jenis kosmetika bentuk krim yang digunakan untuk pengurutan
Melasma : Bercak-bercak berwarna coklat kehitaman (hiperpigmentasi) di kulit muka yang sangat khas seperti di daerah pipi, dahi dan bibir atas, yang disebabkan oleh kehamilan, pil kontrasepsi, pemakaian kosmetik dan sinar matahari
Merkuri, air raksa atau hydragyrum (Hg) : Bahan kosmetika berbentuk logam yang pada suhu kamar berwujud cair, tidak berbau, warnanya keperakan, dan mengkilap. Merkuri dapat membuat kulit terbakar,
menjadi hitam, bahkan dapat berkembang menjadi kanker kulit
Miliaria : Suatu kelainan kulit yang disebabkan oleh adanya retensi keringat akibat tersumbatnya pori-pori kelenjar keringat
Minyak Atsiri : Minyak Atsiri : Minyak yang berasal dari saripati tumbuhan (essensial oil) yang beraroma khas. Karena sifatnya mudah menguap maka disebut juga minyak terbang, seperti : minyak sereh berdampak
rileks dan mengantukkan.
Moisterizer/ Moisterizing : Kosmetika yang berfungsi menjaga kelembaban dan menormalisir kadar air
dalam kulit Naevus pigmentosus (tahi lalat) : sejenis tumbuhan jinak berwarna coklat sampai hitam yang biasanya ada sejak lahir dan membesar sejalan dengan meningkatnya usia.
Nail Acrilic : Kuku palsu berasal dari Acrylic atau bahan pembentuk kuku berasal dari acrylic.
Nail Brush (sikat kuku) : Alat manikur dan penikur untuk membersih-kan kuku dan ujung-ujung jari dengan bantuan air hangat yang mengandung soap Nail
Enhancement : Tindakan meningkatkan penampilan kuku
Nail Extention : Tindakan meningkatkan penampilan kuku dengan menyambung kepanjangan kuku.
Nail Gel : Meningkatkan penampilan kuku dengan bahan jelly
Nail Tip : Bahan perekat yang dipergunakan pada proses pelaksanaan nail extention atau menambah kepanjangan kuku.
Nedle : Jarum khusus untuk mengeluarkan jerawat/ komedo ataupun yang digunakan pada pemakaian alat electrolisis.
Nouse Patty : Jenis lilin khusus yang dapat dibentuk untuk penambahan efek tertentu pada rias karakter.
Orangewood Stick : Alat untuk memberi krim, minyak atau obat pelarut pada kuku dan kulit kuku
Palpasi : Salah satu teknik analisa dengan cara meraba/ menekan untuk mendapatkan data dan fakta dari kondisi kulit, otot.
Parafin : Jenis lilin dengan titik suhu lebur rendah, digunakan untuk pengangkatan bulu yang tidak dikehendaki ataupun untuk masker tergantung tipe/jenisnya.
Pelanggan dan atau Klien : Orang yang datang untuk minta pelayanan jasa salon sesuai keinginan
Peeling cream : Kosmetik kemasan berbentuk cream yang berfungsi untuk mengelupas sel tanduk yang sudah mati, digunakan untukmerawat kulit wajah. Selain berbentuk cream ada pula peeling yang berbentuk bubuk atau emulsi
Petrisage : Teknik gerakan menekan dan meremas pada pengurutan
Pinset : Jenis alat untuk mencabut alis. Pinset ukuran khusus untuk pemasangan bulu mata individual.
Premier : Jenis bahan pembunuh bakteri yang dikenakan sebelum penambahan kuku palsu
Preservative (Pengawet) : Bahan pengawet yang digunakan meniadakan pengaruh kuman-kuman terhadap kosmetika, sehingga kosmetika tetap stabil tidak cepat kadaluwarsa
Pulverisator : Jenis alat untuk mengaplikasikan kosmetik penyegar dengan teknik semprot sehingga penyegar dapat berubah partikel yang lebih halus tersebar keluar
Radikal bebas : Molekul ganas yang akan menggerogoti sel-sel tubuh termasuk jaringan kalogen, terbentuk sebagai efek polusi lingkungan, paparan sinar matahari, pemakaian air yang tercampur bahan kimia, perubahan cuaca dan faktor lain yang mengganggu pertumbuhan normal kalogen
Retidektomi : Suatu tindakan bedah kosmetik untuk mengurangi serabut otot wajah yang kendur, membuang kulit wajah dan leher yang berlebihan, mengurangi timbunan lemak di kulit leher, sehingga kulit wajah menjadi kencang kembali
Rinoplasti (rhynoplasty) : Bedah kosmetik untuk memperbaiki bentuk hidung dengan memperkecil atau memperbesar ukurannya
Sari placenta : Kompleks zat aktif yang sangat baik untuk perawatan kulit yang menua, karena
mengandung nukleotida, hormon-hormon steroid, asam lemak, asam amino, vitamin dan unsur-unsur mikro
Sawar asam : Lapisan pelindung kulit dengan nilai pH sekitar 5,5. sebagai penghalang alami
yang efektif dalam menangkal ber kembang biaknya jamur, bakteri dan berbagai jasad renik lainnya di permukaan kulit
Scotch tape : Alat untuk mengoreksi mata yang tidak seimbang atau mengganjal kelopak mata agar menjadi lebih besar. Scotch tape dibuat dari bahan sejenis plastik atau
bahan yang membuat eye shadow mudah menempel pada kelopak mata.
Senduk Una : Jenis alat dari steinless, untuk mengeluarkan isi jerawat /komedo
Serum : Campuran dari berbagai bahan organis aktif. Serum dalam konsentrasi tinggi, memiliki kemampuan untuk menembus kulit secara lebih baik, dan penyerapannya ke kulit lebih efektif dan efisien
Shading : Tindakan memberikan warna lebih gelap dari warna kulit aslinya pada bagianbagian wajah untuk menyembunyikan ketidak sempurnaan
Siringoma atau siringokistoma : Tumbuhan jinak yang terjadi karena pelebaran saluran kelenjar keringat
Skin Peeling : Tindakan mengelupas sel tanduk yang sudah mati dengan menggunakan kosmetik peeling cream dengan gerakan penggosokan secara rotasi.
Solvent (Pelarut) : Bahan yang berfungsi sebagai zat pelarut seperti air, alkohol, eter, dan minyak
Soothing lotion : Jenis kosmetik penenang kulit setelah dilakukan skin peeling ataupun setelah proses epilasi/depilasi (pengangkatan bulu yang tidak dikehendaki). Spatula : Alat untuk mengambil kosmetik yang berbentuk krim ataupun untuk mengoleskan wax/parafin bila ukurannya besar.
Sterilisasi : Tindakan mensucihamakan jasad renik
Sterilizer/box sterilizer : Alat yang berfungsi mensterilkan peralatan kecantikan, dapat berbentuk kotak yang di dalamnya terdapat lampu sinar ultra violet yang mempunyai daya anti bakteri
Surfactant (surface active agens) : Bahan-bahan yang memperbaiki daya pembersih air seperti sabun, produkproduk kondensasi protein-asam lemak, sulfonated oils dan anionic surfactant.
Sunscreen (tabir surya) : Kosmetik pelindung kulit dari radiasi sinar ultra violet matahari
Tapotage : Teknik gerakan menepuk pada pengurutan.
Thermoregulasi : Pengatur panas. Kulit mengatur suhu tubuh melalui dilatasi dan konstruksi pembuluh kapiler serta melalui perspirasi yang keduanya dipengaruhi saraf otonom
Tinea pedis (athlete’sfoot) : Sejenis penyakit yang disebabkan oleh jamur pada kaki terutama pada telapak kaki dan sela-sela jari kaki.
Tint : Tindakan untuk menonjolkan bagianbagian wajah dengan memberikan warna lebih muda dari warna kulit aslinya.
Top Coat (sealer) : Kosmetik kuku berupa cairan yang digunakan di atas/setelah menggunakan cat kuku
Towel Steamer : Alat untuk menghangatkan dan mensterilkan handuk perawatan.
Tretinoin Bahan aktif dalam kosmetika, berupa zat kimia yang termasuk vitamin A asam atau etinoic acid, berfungsi untuk membentuk struktur atau lapisan kulit baru, mengganti lapisan kulit luar yang rusak
Trolley : Rak beroda untuk menempatkan alat dan kosmetika
Vapozone : Jenis alat listrik kecantikan yang berdaya guna mengeluarkan uap yang mengandung anti bakteri.
Vacuum Suction : Alat listrik kecantikan yang berdaya guna mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, dimanfaatkan untuk mengisap kotoran yang berada di pori-pori.
Vibratie : Teknik gerakan menggetar pada sistem pengurutan
Vibrator : Jenis alat dengan daya kerja getaran tinggi untuk merawat badan dengan tujuan untuk menghancurkan lemak
Vitiligo : Gangguan pigmentasi pada kulit, ditandai adanya bercak-bercak putih karena kehilangan melanin, dan terjadi secara turun temurun
Wax : Jenis malam khusus dengan titik lebur tinggi, untuk mengangkt bulu yang tidak dikehendaki. Tersedia hot wax/cold wax.
Xanthoma : Sejenis penyakit yang ditandai dengan terjadinya lempeng-lempeng pipih atau benjol-an berwarna kuning jingga, dan biasanya terletak di kelopak mata, tidak terasa gatal atau sakit dan bersifat familier (diturunkan) karena berhubungan dengan kadar koles-terol darah yang tinggi.
Zink Okside : Jenis bubuk campuran masker.
Posting Komentar